Kamis, 09 Januari 2014

TUGAS TULISAN EKONOMI KOPERASI



TUGAS TULISAN EKONOMI KOPERASI


NAMA  : IDA NURHAIDA
NPM     : 13212550
KELAS : 2EA03


KOPERASI NUSANTARA 
PROFIL
NAMA KOPERASI : KOPERASI NUSANTARA
ALAMAT : Gedung Bidakara Lt. 2 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 71-73 Pancoran Jakarta 12870
Tel: (021) 83700834-35
Fax: (021) 83793022

Visi:


Melalui penyelenggaraan usaha di bidang perdagangan umum dan jasa, diharapkan memberikan kesejahteraan anggota dan bermanfaat bagi masyarakat dan negara

Misi:
Menjadi fasilitator dan rekanan yang baik untuk pelanggan serta mensejahterakan anggota dalam menggapai tujuan melalui etika bisnis dan kepercayaan

Koperasi Nusantara yang secara resmi berdiri awal tahun 1994, pembentukan dan kelahirannya tidak terlepas dari adanya kesepakatan dari karyawan PT. Stanvac Indonesia, dengan mencoba meningkatkan kesejahteraan dan memudahkan karyawan untuk memenuhi kebutuhan peralatan rumah tangga serta mewujudkan rasa social diantara karyawan, maka didirikanlah Koperasi Karyawan Stanvac di Jakarta pada tanggal 20 April 1994 dan selanjutnya berubah nama menjadi Koperasi Nusantara atau disingkat KONUSA.

Segala sesuatu yang menyangkut nama, anggaran dasar, kepengurusan restrukturisasi permodalan dan manajemen operasinya tertuang dalam surat Dirjen Koperasi no.0430/09-04/PK/IV/96.-, tanggal 26 April 1996.Dalam perkembangan komposisi kepemilikan dan struktur permodalan per akhir Desember 1995, sesuai hasil rapat tahunan anggota yang diadakan di Jakarta tanggal 10 April 1996.Komposisi kepemilikan Koperasi Nusantara: Seluruh Anggota Koperasi sesuai dengan setoran simpanan pokok dan wajib.

Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun 2010 yang dilaksanakan tanggal  13 April 2010 bertempat di Gedung Energy ditandai dengan pengucapan syukur bahwa perpindahan tempat kerja sebagian besar Anggota KONUSA ke Gedung Energy berjalan dengan lancar dan dapat menikmati suasana RAT ditempat yang baru . Selain itu pada pada RAT tahun ini diadakan serah terima jabatan dari Pengurus dan Pengawas KONUSA periode 2007-2010 kepada Pengurus dan Pengawas KONUSA periode tahun 2010–2013 yang merupakan hasil pilihan Anggota KONUSA.

Pemilihan itu sendiri di koordinasikan oleh Panitia Pemilihan yang sudah melakukan tugas sejak bulan Februari 2010 dengan membagikan surat suara Pemilihan melalui surat elektronik (e-mail) dan surat suara kepada seluruh Anggota KONUSA yang pada itu terdaftar berjumlah 503 orang. Pada tanggal 18 Maret 2010, Pemilihan Ketua dan Pengawas KONUSA periode 2010-2013 resmi ditutup dan melakukan penghitungan jumlah  suara yang masuk.

Berikut ini adalah nama-nama Pengurus KONUSA periode tahun 2010-2013:

1. Muhamad Najib (Ketua Umum)
2. Truelly Anriza (Ketua Harian I)
3. Lestari Handayani (Ketua Harian II)
4. Theresia Hermalina (Sekertaris)
5. Davysun Gultom (Bendahara)
6. Nova Fauzan (Seksi Simpan Pinjam)
7. Mark Ivan Doly (Seksi Pengembangan Usaha I)
8. M. Ageng Wiryawan (Seksi Pengembangan Usaha II)

Berikut ini adalah nama-nama Pengawas KONUSA periode tahun 2010-2013:

1. Son Fithroini (Pengawas I)
2. Andrea G. Diliharto (Pengawas II)

Koperasi Nusantara
Perhitungan Hasil Usaha
Untuk periode yang berakahir 31 Desember 2010

Partisipasi anggota
Partisipasi bruto anggota  Rp. 75.000.000
Beban pokok                                       Rp. 15.000.000
Partisipasi netto anggota                       Rp. 60.000.000
Pendapatan dari non-anggota
Pendapatan jasa              Rp. 125.000.000
Harga pokok                                       Rp. 20.000.000
Laba (Rugi) kotor dengan non- anggota Rp. 50.000.000
Sisa hasil usaha kotor                          Rp.   95.000.000
Beban operasi
Beban usaha                                       (Rp. 45.000.000)
Sisa hasil usaha koperasi                       Rp.  50.000.00


SEJARAH KOPERASI NUSANTARA

Koperasi Nusantara pada awal berdirinya bernama Koperasi Serba Usaha (KSU) Koperasi Dana Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Oktober 2004, dan terdaftar di kantor Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dengan nomor pendaftaran: 1033/BH-DK/BK/2004. Koperasi Nusantara memulai usahanya dengan membuka cabang di beberapa daerah di Jawa Barat yang memberikan layanan pinjaman khusus kepada para pensiun dan pegawai yang pembayaran gaji/uang pensiunnya melalui Kantor POS.

Setelah memiliki beberapa cabang, para pengurus dan anggota sepakat melakukan Perubahan Anggaran Dasar (PAD) yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dengan nomor: 492/PAD/MENEG.I/V/2006 pada tanggal 10 Mei 2006, dimana para pengurus dan anggota ju ga sepakat untuk mengganti nama menjadi KOPERASI NUSANTARA.


Seiring dengan perkembangan usahanya, Koperasi yang berkantor pusat di Jl. Raya Cimacan No. 32 ini, semakin mendapat kepercayaan dari para debitur dan mitra usahanya. Hal itu dibuktikan melalui kerjasama operasional yang diadakan dengan PT. Pos Indonesia (Persero) selaku mitra utama Koperasi Nusantara sejak Januari 2005.

Hasil dari kerjasama selama ini, akhirnya melahirkan produk bersama yaitu, POS SIMPAN PINJAM KOPERASI NUSANTARA. Perjanjian Kerjasama tersebut ditandatangani pada tanggal 27 September 2007 dengan Nomor: 125/KN/IX/2007 – PKS-129/DIRBISKUG/0907 antara Ketua Koperasi Nusantara dengan Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT. Pos Indonesia (Persero) mengenai Pelayanan Pos Simpan Pinjam (PKS NASIONAL).

Selain itu, untuk mengembangkan dan mendukung bisnisnya, Koperasi Nusantara juga menjalin kerjasama dengan beberapa pihak antara lain Sinarmas, Asuransi Jiwa Nusantara, Asuransi Jiwa Jiwasraya, dan Smart Telecom. Dengan dukungan dari berbagai pihak tersebut, mitra usaha, dan bimbingan dari Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia serta Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Koperasi Nusantara terus berkembang bersama mitra kerjanya untuk melaksanakan misi dan mewujudkan visinya menjadi Koperasi 3T (Tersebar, Terbesar, Terbaik) pada tahun 2010.

Kelemahan dan kelebihan koperasi nusantara

Hal-hal yang menjadi kelebihan koperasi nusantara adalah:

  • Bersifat terbuka dan sukarela.
  • Besarnya simpanan pokok dan simpanan wajib tidak memberatkan anggota.
  • Setiap anggota memiliki hak suara yang sama, bukan berdasarkan besarnya modal
  • Bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota dan bukan sematamata mencari keuntungan.

Hal-hal yang menjadi kelemahan koperasi nusantara adalah:

  • Koperasi sulit berkembang karena modal terbatas.
  • Kurang cakapnya pengurus dalam mengelola koperasi.
  • Pengurus kadang-kadang tidak jujur.
  • Kurangnya kerja sama antara pengurus, pengawas dan anggotanya.