Jumat, 17 April 2015

TUGAS SOFT SKILL B. INDONESIA 2 MEMBUAT ARTIKEL

ARTIKEL KRONOLOGIS PEMBUNUHAN DEUDEUH ALFISAHRIN (TATA CHUBBY ALIAS MPIE)


Tata Chubby (26) dibunuh oleh seorang pria bernama M Prio Santoso yang bekerja sebagai guru bimbingan belajar (bimbel) di Jalan Surya Mandala 1 no. 49e, kedoya, jakarta-barat. Ia memiliki istri yang dahulunya sama – sama mengenyam pendidikan di Institut Pertanian Bogor (IPB). Rio keluar kuliah lantaran terbentur biaya, lalu bekerja sebagai guru Bimbel, sedangkan sang istri tetap menimba ilmu. Hati Rio kian pilu saat mengenang kisah manisnya bersama sang istri. Terlebih, ia tidak bisa menghadiri hari wisuda istrinya yang jatuh pada Jumat 17 April 2015 ini.

M Prio Santoso ditangkap di Desa Mutiara Baru, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu dini hari (15/4) sekitar pukul 03.30 WIB. Rio membunuh korban karena tersinggung dengan ejekan Tata Chubby saat sedang melayani pelaku. Rio datang ke tempat korban untuk kencan semalam. Saat bersetubuh, korban nyeletuk bahwa tersangka bau badan. Rio tidak terima atas ejekan Tata Chubby dan pada akhirnya terlintas difikiran Rio untuk membunuh Tata. Pada saat itu Tata sempat melawan dan tiga jari Rio sempat digigit oleh Tata. Namun, Rio tetap mencekik Tata, bahkan dia menggunakan kabel rol yang berada di kamar itu. Setelah dicekik sampai lemas, mulut Tata disumpal dengan kaos kaki milik pelaku. Selain itu, tersangka juga mengambil barang pribadi milik korban usai mencekik korban hingga lemas (tewas). Rio mengambil satu unit iPad, satu unit MacBook, 4 buah ponsel dan uang tunai sebesar Rp 2.800.000.

Rio sudah dua kali datang ke indekos Tata Chubby di Jl Tebet Utara I No 15C Tebet, Jaksel.  Yang pertama pada tanggal 3 April 2015 dan yang kedua pada saat malam pembunuhan pada tanggal 10 Apri 2015 pada pukul 19.00 hingga 20.00 WIB.

Pada awalnya Rio dan Tata Chubby berkenalan melalui situs jejaring Twitter. Rio mengenakan akun @santos06yoyo, Rio mulai 'melirik' Tataa via akunnya @Tataa_Chubby sekitar 30 Maret 2015 lalu.Selain mencoba 'menggaet' Tataa, lewat akun Twitternya pula Rio menjelajah internet dengan menyapa sejumlah akun alter 'bisyar' lainnya. Warga asal Tangerang itu mengaku, dirinya mengetahui jasa esek-esek via Twitter itu karena sering berselancar di internet. Pria berusia 24 tahun ini mengaku tidak asal mencari PSK di Twitter. Ia memilih akun alter 'bisyar' yang benar-benar asli, artinya bukan akun penipuan.

Dalam akun @santos06yoyo, Rio mencoba membooking sejumlah akun alter 'bisyar', termasuk Tataa. Pengakuannya, dari sekian banyak akun yang dia coba booking, hanya Tataa yang menyambutnya, meski Tataa tidak pernah membalas sahutannya di Twitter.Rio sama Tata komunikasi lewat SMS. Rio mengaku cukup sulit untuk mendapat jawaban Tataa saat pertama kali membookingnya via SMS. Tata tidak langsung balas, ada sekitar dua jam-an baru dibalas.

Pihak Bareskrim menemukan identitas pelaku dengan melakukan olah TKP secara mendalam dengan jajaran Polres Jakarta Selatan serta Polsek Tebet. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 365 KUHP ayat (3) tindak pidana dan pasal 338 KUHP dengan ancaman 13 tahun penjara.


Kasus ini masih dalam pengembangan petugas kepolisian Polda Metro Jaya. Diduga kuat pelaku M Prio Santoso adalah tersangka tunggal dalam kasus yang menewaskan janda anak satu ini. Kita terus lakukan pengembangan tentang apakah sang pelaku memang berniat mengambil barang-barang korban sejak awal kedatangannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar